Beberapa catatan meeting dgn pusdatin 12/09/2020:
1. Setelah tgl 11/09 perbaikan data ponsel hanya melalui web vervalponsel.
2. SPTJM dapat dicetak beberapa kali.
3. Jangan menunggu data valid semua baru cetak SPTJM karna jika menumpuk akan membebani beban kerja server dan provider untuk kroscek data.
4. Menu SPTJM belum aktif, berarti belum ada Data balikan yg telah dikroscek dr Provider.
5. Muncul keterangan nomor tidak aktif padahal aktif, Pastikan bahwa nomor tsb tidak pada masa tenggang atau tgl 15/09 tidak pada masa tenggang.
6. Jika ada data siswa tidak masuk ke vervalponsel, pastikan siswa tsb Unik (ber NISN, tidak ganda, tidak pada residu vervalPD),> perbaiki data siswa tsb pada vervalPD yg secara real-time akan masuk ke vervalPonsel.
7. Siswa sudah terverifikasi semua padahal belum di verval Operator, karena awalnya pusdatin mengirim data pada provider dan provider langsung memvalidasi data tsb aktif dan valid, > Logika aplikasi akan di optimalisasi sehingga bisa di verval lagi oleh operator.
8. Penting bahwa Setelah cetak SPTJM data nomor tersebut tidak dapat dirubah lagi.
9. Mengapa perlu vervalPonsel, karena Pusdatin selaku Wali Data, yg berwenang mengalirkan data ke pihak luar yang berkepentingan seperti kemensos/PIP, Kemendagri/NIK, KPK, dan Provider perlu memverifikasi dan memvalidasi kebenaran Data.
10. Beberapa upaya telah dan senantiasa dilakukan agar server vervalPonsel dapat diakses dengan lancar.
11. Program pemberian kuota fokusnya adalah untuk membantu Pembelajaran Daring (PJJ), yang mana melibatkan Guru dan Siswa.
12. Jika ada kasus data dari Dapodik belum ada yg masuk ke vervalPonsel, bisa kontak tim dr Pusdatin dengan menyertakan nomor NPSN (cek kontak Helpdesk pada akun sdm.data.kemdikbud.go.id)
Salam superrr
BalasHapusMakasih om
Hapus